Wanita Surga Bahasa Arab

Keutamaan Bahasa Arab

Dikutip dari buku Khazanah Bahasa Arab: Sebuah Tinjauan Bahasa Arab dari Berbagai Dimensi dan Sudut Pandang oleh Muhammad Farih, berikut keutamaan bahasa Arab:

Bahasa Penduduk Surga

Diriwayatkan oleh Thabrani, Nabi Muhammad SAW bersabda "Aku mencintai Arab karena tiga hal. Karena aku orang Arab, Alquran berbahasa Arab dan Bahasa Arab adalah bahasa surga."

Dalam buku Inilah Surga oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dan Ibnu Abi Dunya, disebutkan Harun bin Sufyan menuturkan, Muhammad bin Umar mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Abdil Aziz mengabarkan kepada kami, ia berkata, "Aku bertanya kepada Az Zuhri tentang bahasa para penduduk surga. Ia menjawab, "Telah sampai kabar kepadaku bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawa, mengatakan tidak ada keterangan dari hadits atau nash Al-Qur'an tentang bahasa surga dan neraka.

Dalam Musnad Firdaus ad-Dalimi, riwayat tentang bahasa Arab yang tertinggi derajatnya hanya sampai mauquf ke Umar bin Khattab.

Dikatakan bahwa "Pelajarilah Bahasa Arab karena ia adalah separuh dari agamamu." Artinya, memang dianjurkan agar umat Islam tetap mempelajari bahasa Arab.

Asal Usul Bahasa Arab

Merangkum buku Sejarah Peradaban Islam Terlengkap karya Rizem Aizid disebutkan beberapa keistimewaan bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan bahasa yang istimewa.

Bahasa Arab digunakan Allah SWT untuk berbicara kepada umat manusia lewat Al-Qur'an. Padahal Al-Qur'an merupakan kitab yang bukan hanya ditujukan kepada bangsa Arab melainkan kepada umat manusia di seluruh dunia sepanjang masa.

Kombinasi Bahasa Kuno

Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya ragam. Bahasa Arab memiliki hubungan dan percampuran dengan bahasa-bahasa kuno non-Arab.

Hampir semua sejarawan sepakat bahwa bahasa Arab yang ada saat ini , pertama kali diucapkan oleh Ya'rub bin Faligh bin Qathan. Adapun bahasa nenek moyang Ya'rub bin Faligh bin Qahthan adalah bahasa Siryani (dari Abir hingga Syam bin Nuh AS). Teori inilah yang banyak disepakati oleh sejarawan mengenai sejarah munculnya bahasa Arab.

Bahasa Nabi Adam AS

Bahasa Arab termasuk salah satu bahasa tertua di dunia.

Manusia pertama yang melafalkan bahasa Arab adalah Nabi Adam AS. Sebelum Nabi Adam AS diturunkan ke Bumi, ia adalah penduduk surga.

Kemudian anak cucu Nabi Adam juga menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi. Sayangnya teori ini kurang populer di kalangan ahli bahasa karena tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa Nabi Adam AS menggunakan bahasa Arab.

Termasuk Bahasa Universal

Bahasa Arab termasuk bahasa universal. Tanda keuniversalan bahasa Arab antara lain adalah sebagai berikut:

Memiliki kosakata yang lengkap. Banyak kata dalam bahasa Arab yang tidak memiliki padanan dengan bahasa lain.Memiliki kata mutiara dan peribahasa.Menjadi bahasa ekonomi, karena kekuatan ekonomi bangsa Arab membuat banyak negara harus menggunakan bahasa Arab.

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an, sehingga belajar bahasa Arab menjadi salah satu yang utama bagi umat Islam. Bahasa Al-Qur'an tak akan mungkin berubah karena Allah sendiri yang berjanji untuk memeliharanya.

Bahasa Nabi Muhammad

Bahasa Arab adalah bahasa yang paling dicintai Nabi Muhammad karena merupakan bahasa pertama yang diucapkan lidahnya, termasuk pula wahyu yang diterimanya dari Jibril yang turun dalam bahasa Arab. Tentu ini merupakan kemuliaan yang diberikan Allah pada bahasa Arab.

Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai identitas. Dalam berkomunikasi, bahasa menunjukkan siapa yang berbicara.

Dalam hal ini, bahasa Arab tidak hanya menunjukkan identitas orang Arab, tetapi Muslim pada umumnya pasti juga menggunakan bahasa Arab untuk hal tertentu, misalnya dalam berdoa atau mengekspresikan suatu peristiwa.

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Malay Language / Bahasa Malaysia

Wanita Yang Dirindukan Surga

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

%PDF-1.3 % created by pdfMachine from BroadGun Software - ver [10.1] build [260] 1 0 obj << /Kids [2 0 R 8 0 R 16 0 R ] /Count 3 /Type /Pages >> endobj 2 0 obj << /Type /Page /Parent 1 0 R /Resources << /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI ] /Font << /F0 3 0 R /F1 4 0 R /F2 5 0 R >> >> /MediaBox [0 0 612 792 ] /Contents 6 0 R >> endobj 3 0 obj << /Type /Font /Subtype /Type1 /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /Helvetica-Bold >> endobj 4 0 obj << /Type /Font /Subtype /Type1 /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /Helvetica >> endobj 5 0 obj << /Type /Font /Subtype /Type1 /Encoding /WinAnsiEncoding /BaseFont /Helvetica-Oblique >> endobj 6 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 7 0 R >> stream xœÍ�MsÜƆïü8Ê©P^`ìn.*;¶*ΧSaU.¾èˤe‰R,³Rú÷&€2¯æ}Ô3 é¸|ñŠ@OOOwOã?'›æüdó°ë›Íõ§óÿí]óìõÉ—g'Ÿ?Þ4ý®9ûþ¤�žh›v³éšínhÎ^?øò³³—'Û›WξzðâæG7N?~ºùÑǿ¦OÒÇÞ즿?¾³�~4é�6}gŸ¾#�}•£3¤ëŒé_f ¯o~ôíôãiŠ¨<6íGí nüÑfXþ¸m†þHÛ‡›Íf;Î>þ¸&óØ5ýØÞ�ùß7�Û„~ÛMBÙíŒýG´æ?é;mŠýü—ÿ2£u•>&'xž.ÊоM¡ É&Ü:àQÍ0Ý~·i†kê]ãÛôù')U…Íž#ÏM�áÆ–hÂfi…™FóŽ<Æ Ïóuú”šm$]fsm&ú7)h‘AT@ÿ€ù<%"Ÿ‚¼óMŠŽˆÚUöÎéxͧ»ÝÍ?üãH‡¿Wé6„(¸ðcDV¶.XÞ¤ žå‹îS]²�Žåw)èªà#Žöm3rŽÏ•×vŸRt4«_¤ïýÛã1 ’Ëc?§¤5ì?šÇ1Æ”ýÇt�ù�·¨³ $k4Xÿ÷Hª£CÝ;¹©ZÖyšCsÚå]úƒÑyŸä nî9.ú�^øyú˜ 0‡5?öãñG‡ S[×mÍ:Ì;ÂLfás âqt©Þiw]Ûœ^ÛOrºÀ¿B‰jRIšœùùUŽ-“h0‹^åbìÈú0×íó;Ρ¹ó~–�ÎØ™Íɹ ‘B#ŸÜÂàïGiï Ee^åäÝhB^თ)¢B�SÞòÊšÐ@Ð1ŠÑ±å«€ìÔ ª?YG6Ç

Termasuk Rumpun Bahasa Semit

Dikemukakan oleh Schlazer, seorang tokoh orientalis. Teori itu diambil dari tabel pembagian bangsa-bangsa di dunia yang terdapat dalam kitab Perjanjian Lama.

Tabel tersebut menggambarkan bahwa setelah banjir Nabi Nuh AS, semua bangsa di dunia berasal dari tiga orang putra Nabi Nuh AS, yaitu Syam, Ham, dan Yafis. Nama Semit diambil dari nama Syam, yaitu putra Nabi Nuh AS yang tertua. Sayangnya teori ini juga kurang kuat karena dalam Perjanjian Lama hanya membagi bangsa berdasarkan pertimbangan politik dan geografis, tidak membahas bahasa.

Al-Qur'an dan hadits menggambarkan tentang kehidupan di surga. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa penduduk surga berkomunikasi dengan bahasa Arab. Benarkah?